Kamis, 10 Mei 2012

Tes Psikologi melalui Pohon


1. Bagian atas pohon membulat: Melihat situasi secara keseluruhan, tertarik pada detail, menghargai orang, tempat dan hal untuk kesan yang mereka ciptakan, cenderung menyimpan penilaian sampai mendapatkan semua fakta.
2. Gambar pohon yang berbentuk segitiga: Berorientasi pada detail, gigih dan bekerja keras untuk meraih prestasi tinggi. Mementingkan hal-hal kecil seperti ketika menggambar pohon berbentuk segitiga dan menyerupai tangga ke puncak, anda juga menapaki tangga sukses.
3. Ada gambar hewan disekitar pohon --ulet tidak termasuk--: Hal ini mengungkapkan anda memikirkan orang lain disamping diri sendiri.
4. Gambar pohon berbunga atau berbuah: Bekerja keras meraih prestasi tinggi. Buah atau bunga melambangkan dari hasil kerja, gambar pohon seperti ini mengungkapkan anda berbangga dengan prestasi atau pencapaian anda.
5. Pohon yang bercabang banyak: Hal ini mengungkapkan anda ekstrovert. Cabang melambangkan hubungan dengan dunia luar, banyak cabang menandakan punya jaringan besar.
6. Pohon dengan sedikit cabang: Menandakan anda individualis. Mandiri dan bahagia dengan sedikit teman.
7. Gambar pohon dengan akar: Bertanggung jawab. Menandakan orang yang realistis, menggunakan akal sehat dalam menjalani hidup dan punya hubungan kuat dalam keluarga, rumah dan karier.
8. Gambar pohon tanpa akar: Mandiri. Lebih suka melakukan apa yang diinginkan sendiri daripada mengikuti orang lain. Fleksibel dan spontan, tipe orang yang pandai bergaul dan merasa senang dimanapun anda berada.
9. Pohon berdaun rindang: Ahli dalam mengerjakan berbagai tugas sekalipun. Dedaunan melambangkan ide-ide, banyak daun menandakan senang menangani beberapa proyek secara bersamaan. Menunjukkan estetika itu penting dan senang juka bisa menampilkan diri yang terbaik.
10. Gambar pohon dengan sedikit daun: Lebih antusias pada bidang atau aktivitas tertentu, kemungkinan hanya punya sedikit minat atau kesukaan, tapi mengerjakaanya secara antusias. Anda tau keunggulan atau keistimewaan anda dan senang mengembangkan bakat sampai sebesar-besarnya.
Sebaiknya jika kita melakukan tes psikologi jangan terpaku pada sumber-sumbar yang ada, jadilah diri sendiri yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Makanan Yang Kita biasa Konsumsi dan Mengandung Racun


Kita banyak yang tidak mengetahui kandungan yang ada pada makanan yang sering kita makan, padahal banyak sekali makanan yang mempunyai kandungan zat yang berbahaya bagi tubuh dan yang lebih menarik adalah ternyata banyak sekali makanan yang mengandung racun tetapi sering kita makan, nah di bawah ini adalah 10 makanan beracun yang sering kita makan.
1. Tomat
Banyak diantara kita yang tidak tau bahwa tomat ternyata beracun. Walau buah tomatnya sendiri tidak beracun, tetapi daun dan ranting tanaman tomat mengandung glycoalkaloid yang bisa mengakibatkan sakit perut dan gugup. Daun dan ranting tomat bisa digunakan dalam memasak, tapi tidak bisa dimakan. Glycoalkaloid ini adalah racun yang kuat yang bahkan digunakan untuk mengontrol pes.
2. Apel
Apel sangatlah terkanal sebagai buah yang enak dan sehat tetapi taukah anda bahwa apel mengandung Cyanide/ sianida, walaupun hanya dalam jumlah sedikit. Kandungan sianida ini terdapat di dalam biji apel. Walaupun memakan semua biji yang ada dalam 1 apel tidak akan mematikan, tetapi adalah sesuatu hal yang harus dijauhi. Karena bila anda memakannya dalam jumlah tertentu, akan mengakibatkan komplikasi
3. Cheri
Cheri adalah makanan yang bisa dimakan paling bervariasi. Bisa dimakan mentah, dibakar, dijadikan manisan, bahkan di dalam minuman keras. Walaupun Cheri terkenal enak, buah ini mengandung racun hidrogen sianida. Kalau pip cheri ini terkunyah atau hancur secara tidak sengaja, ia akan mengeluarkan hidrogen sianida. Keracunan hidrogen sianida dalam dosis kecil akan mengakibatkan pusing, kebingungan, dan muntah. Keracunan dalam dosis yang besar akan mengakibarkan kesulatan bernafas, kenaikan tekanan darah dan detak jantung, bahkan gagal ginjal yang bisa mengakibatkan koma dan juga kematian karena saluran pernafasan.
4. Almond
Walaupun orang menyebutnya kacang Almond sebenarnya adalah biji-bijian, yang sangat terkenal di dunia. Seperti hal nya Apel, Almond juga mengadung sianida. Almond ini sangat beracun bila tidak diproses di panas yang benar untuk mengeluarkan racun nya. Di banyak negara, Almond ini dilarang dijual sebelum diproses untuk mengeluarkan racun sianida darinya.
5. Kentang
Pasti semua dari kita sudah pernah mendengar bahkan memakan kentang. Yang belum kita dengar mungkin adalah bahwa kentang ini beracun. Ranting dan daun bahkan kentang nya sendiri beracun. Kalau anda pernah perhatikan kentang lebih dekat, kemungkinan besar dari kita pernah melihat kentang yang agak kehijau-hijauan. Ini adalah disebabkan oleh racun glycoalkaloid. Dalam sejarah, kematian akibat kentang ini pernah terjadi walaupun jarang.
Kebanyakan adalah karena meminum teh daun kentang atau memakan kentang yang kehijau-hijauan. Kematian ini tidak datang secara cepat dan mendadak, tetapi bisanya korban nya akan menjadi lemas dan kemudian jatuh koma. Oleh sebab itu, janganlah mengkonsumsi kentang yang mempunya bulatan seperti bola mata hijau, kulit kehijau-hijauan, atau yang telah berakar. Buanglah kentang-kentang tersebut daripada menyajikan nya.
6. Cabe
Sepertinya tidak ada seorang pun diantara kita yang tidak pernah memakan cabe. Apapun jenis cabe tersebut (cabe rawit, keriting, hijau, dsb) mengandung bahan kimia yang disebut capsaicin. Capsaicin inilah yang bikin cabe itu menjadi pedas. Kimia ini sangalah keras dimana bisa digunakan untuk menghilangkan cat, bahkan digunakan sebagai “pepper spray” yang bisa membutakan mata. Bilan capsaicin ini dimana dalam jumlah tertentu, akan menyebabkan kematian.
7. Kacang Monyet
Seperti halnya almond, kacang monyet ini sebenarnya bukanlah kacang melainkan adalah biji-bijian. Pada saat anda membli kacang monyet yang mentah, sebenarnya kacang tersebut sudahlah tidak mentah tetapi sudah dikukus terlebih dahulu. Ini dikarenakan, kacang ini mengandung racun urushiol yang harus di kukus dulu untuk menghilangkan racun tersebut. Keracunan kacang monyet ini sangat jarang, tetapi orang-orang yang bekerja di pabrik untuk memisahkan kacang monyet dari kulitnya kadang mengalami efek samping yang disebabkan oleh racun urushiol.
8. Jamur
Ada sekitar 5000 jenis jamur di Amerika dan sekitar 100 disebut beracun dan kurang dari selusin adalah jamur yang memtikan. Secara umum, jamur bisa mengakibatkan gangguan gas dalam pencernaan usus bagi yang alergi terhadapnya. Karena banyaknya jenis jamur yang ada didunia, sangatlah susah untuk mengetahui persis yang mana yg beracun. Pada dasarnya, jamur yang tumbuh secara liar lebih mungkin beracun. Salah satu jenis jamur yang paling beracun adalah “Alpha-amanitin”, yang dapat merusak lever.
9. Pufferfish
Ikan Pufferfish adalah veterbrata paling beracun kedua di dunia. Orang Korea dan Jepang paling suka memakan ikan ini. Banyak yang tidak tau bahwa lever dari ikan ini adalah sangan beracun yang dapat mengakibatkan kematian. Racun tersebut dikenal dengan nama tetrodotoxin yang bisa menyebakan darah tinggi, mati rasa yang dan paralysis urat yang bisa menyebabkan kegagalan dalam bernafas dan kematian.
10. Cassava (Yuca)
Mungkin tidak banyak dari kita yang tau makanan ini. Cassava banyak ditemukan di karibean dan Amerika Selatan. Cassava ini bisa dimakan manis ataupun pahit.Makanan ini mengandung cyanogenic glocosides yang ternyata sangat beracun. Dari baunya, cassava akan mengusir serangga bahkan juga binatang, dan kalau tidak di proses secara benar akan mengakibatkan kematian.

Kamis, 15 Maret 2012

Untuk Presiden KU... Yang Sadar akan Penderitaan Kami...

Mari kita Bagikan Surat ini atas nama rakyat INDONESIA


Pak Presiden yang baik,



Tentang kenaikan harga minyak, kami mungkin tidak pandai berhitung: Bagaimana sebenarnya harga minyak ditentukan? Bagaimana neraca perekonomian nasional diperlakukan? Atau pertimbangan apa yang dipakai sehingga satu-satunya pilihan untuk ‘menyelamatkan seluruh bangsa’ harus sama dan sebangun dengan menaikkan harga-harga? Bagi kami, angka-angka selalu terdengar sebagai ilusi belaka, Pak. Setiap hari kami mendengar satuan ‘miliar’ atau ‘triliun’ disebutkan dalam berita-berita, tanpa pernah benar-benar melihatnya dalam bentuk yang sesungguhnya—apalagi menghitungnya satu per satu.



Hidup kami sederhana, disambung lembaran-lembaran uang recehan. Ilmu hitung kami kelas rendahan: berapa untuk makan sehari-hari, uang jajan anak sekolah, biaya transportasi, biaya listrik bulanan, dan kadang-kadang cicilan motor, dispenser atau DVD player. Tak perlu kalkulator. Bila sedang beruntung, kami bisa punya sisa uang untuk jalan-jalan di akhir pekan. Bila sedang sulit, kami tidak kemana-mana, Pak: Kami mencari kebahagiaan gratisan di televisi—meski kadang-kadang justru dibuat pusing dengan berita-berita tentang beberapa anak buah Bapak yang korupsi.



Tahukah Bapak, dalam televisi, juga koran-koran dan majalah: kami seperti tak punya presiden! Kami seperti tak punya pemimpin! Negara ini terlanjur dikuasai para bandit, Pak!



Ah, mungkinkah Bapak tak sempat menonton TV atau membaca koran sehingga Bapak tak mengetahuinya? Tapi, kemana saja sih Bapak selama ini? Mengapa hanya muncul untuk bernyanyi, mengucapkan belasungkawa, atau membacakan pidato-pidato bernada lemah yang berisi kabar buruk, permohonan maaf, dan keprihatinan?



Kami, rakyat biasa, sesekali butuh kabar gembira, Pak! Kadang-kadang kami berkhayal bahwa jangan-jangan kami sedang hidup dalam sinetron? Mungkinkah yang berpidato di televisi itu bukan Bapak—tapi kembaran Bapak yang menyamar atau tertukar? Mungkinkah kepala Bapak terbentur batu dan lantas hilang ingatan? Tetapi, tentu saja itu bukan kabar gembira.



Pak Presiden yang baik,



Kelak bila harga BBM naik, dengan gagah dan baik hati konon Bapak akan memberi kami kompensasi: Bapak akan membuat kami mengantre untuk mendapatkan uang bantuan agar kami tak merasa kesulitan. Tapi, pikiran kami sederhana saja, Pak, benarkah Bapak suka melihat kami mengantre—panjang-mengular dari Sabang sampai Merauke? Kami tidak suka itu, Pak. Kami tak suka terlihat miskin, apalagi menjadi miskin. Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan kepada kami, pakailah uang itu, kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan ‘perekonomian nasional’ yang konon sedang gawat itu. Tak perlu naikkan BBM, pakailah uang kami itu: kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan bangsa!



Bila perlu, berdirilah di hadapan kami, katakan apa yang negara perlukan dari kami untuk menyelamatkan kegawatan bencana ekonomi negara ini? Bila Bapak perlu uang, kami akan menjual ayam, sapi, mesin jahit, jam tangan, atau apa saja agar terkumpul sejumlah uang untuk melakukan pembangunan dan penyelamatan perekonomian bangsa. Bila Bapak disandra mafia, pejabat-pejabat yang bangsat, atau pengusaha-pengusaha yang menghisap rakyat, tolong beritahu kami: siapa saja mereka? Kami akan bersatu untuk membantumu melenyapkan mereka. Tentu saja, semoga Anda bukan salah satu bagian dari mereka!



Pak Presiden yang baik,



Dengarkanlah kami, berdirilah untuk kami, berbicaralah atas nama kami, belalah kami: maka kami akan selalu ada, berdiri, bahkan berlari mengorbankan apa saja untuk membelamu. Berhentilah berdiri dan berbicara atas nama sejumlah pihak—membela kepentingan-kepentingan golongan. Berhentilah jadi bagian dari mereka yang akan kami benci sampai mati. Jangan jadi penakut, Pak Presiden, jangan jadi pengecut!



Buanglah kalkulatormu, singkirkan tumpukan kertas di hadapanmu, lupakan bisikan-bisikan penjilat di sekelilingmu! Lalu dengarkanlah suara kami, tataplah mata kami: tidak pernah ada satupun pemimpin di atas dunia yang sanggup bertahan dalam kekuasaannya jika ia terus-menerus menulikan dirinya dari suara-suara rakyatnya!



Pak Presiden,



Sekali lagi, tentang kenaikan harga minyak, barangkali kami memang tak pandai berhitung. Tapi, sungguh, kami tak perlu menghitung apapun untuk memutuskan mencintai atau membenci sesuatu; termasuk mencintai atau membencimu!



Salam Rakyat Indonesia(yuk kita Cpoy paste dan kirimkan ke President dan seluruh rakyat Indonesia)

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=oegoI80t6WE#!

Minggu, 26 Februari 2012

Tak ada yang lebih Besar

Tak ada yang lebih besar dari kemauan mu sendiri,,

Kita menggali potensi diri yang ada pada diri kita, mencoba membuat hal yang lebih besar dalam kehidupan kita adalah sebuah kewajiban yang harus dimunculkan dalam diri kita,

Berkaca kepada hal seseorang dapat melakukan hal yang kamu rasa tidak mungkin dapat kamu lakukan adalah hal penting untuk kamu explor untuk menambah kemampuan pribadimu. yakinlah apa yang kamu perbuat dengan keadaan mu akan membuat seseorang juga berkata WOWWW.. sehingga bukanlah hal yang jarang kamu dapatkan saat kamu dapat melakukan banyak hal melebihi orang lain.

Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani

Satu kepandaian dari oranglain yang kamu peroleh menjadi terakumulasi dari kepandaian-kepandaian orang lainyang dapat kamu serap. Keep on Sprit tegakkan Kepalamu untuk dapat mempelajari banyak hal dalam kehidupan

ACHENK (TC PADANG)